Machfud & Afrizal |
Sebelum pemilihan, para calon terlebih dahulu memaparkan visi, misi serta program andalan yang akan diimplementasikan masing-masing calon jika terpilih nanti.
Visi Sam Siregar adalah mewujudkan YFCC DIY menjadi komunitas lingkungan dengan solidaritas, totalitas dan loyalitas. Putri, satu-satunya calon perempuan, mengatakan ingin mewujudkan YFCC lebih proaktif dan lebih peduli terhadap lingkungan.
“Yang saya utamakan adalah membangun kekeluargaan dalam YFCC DIY dan saya selalu mendukung hasil dan apa saja program yang terbaik untuk YFCC DIY,” kata Joko Lukito.
Sedangkan Afrizal Haris mengupayakan penguatan internal YFCC DIY dan mengutamakan aksi-aksi yang berkelanjutan.
Berbeda dengan keempat calon di atas, Tegar Pandu lebih memfokuskan programnya pada publikasi melalui green journalism dan pengadaan merchandise baik untuk kampanye maupun fund raising.
Setelah pemaparan ada sesi tanya jawab antara calon pemilih dengan para calon chairman.
Sam, Tegar, Putri, Joko, Afrizal |
Machfudz Sa'idi, mantan chairman setelah acara selesai menyampaikan bahwa banyak pengalaman sosial terkait kepedulian terhadap iklim dan lingkungan yang ia dapatkan bersama YFCC DIY mampu meningkatkan relasi antara mahasiswa lintas kampus dan komunitas.
"Saya berharap ke depannya chairman YFCC DIY yang menggantikan saya bisa lebih baik, bukan hanya dalam merangkul mahasiswa dan komunitas tetapi juga masyarakat umum di Yogyakarta untuk lebih peduli pada perubahan iklim dan bagaimana melestarikan alam," imbuhnya.
Usai seluruh rangkaian pemilihan chairman, acara langsung dilanjutkan dengan rapat yang membahas open recruitment anggota YFCC DIY yang baru, periode 2016-2017. (ina)
Proses pemungutan suara |
Keluarga YfCC DIY |
Afrizal Haris - Chairman YFCC 2016-2017 Lahir: Sleman, 26 April 1994 Mahasiswa Biologi, UNY |
Assalamualaikum
BalasHapussenang sekali saya bisa menulis kisah nyata kami
dan berbagi kepada teman-teman disini.
Meski hidup dalam keprihatinan, karena hanya mengandalkan penghasilan dari jual gorengan, namun rumah tangga kami terbilang harmonis. Jika berselisih paham, kami selalu menempuh jalan musyawarah. Hal itu wajib kami terapkan untuk menutupi aib dan segala bentuk kekurangan yang ada dalam rumah tangga kami agar tidak terdengar oleh orang luar. Karena begitulah pesan dari para orang tua kami.
Hari demi hari aku habiskan hanya untuk bekerja dan bekerja. Hal itu aku lakukan, selain sadar akan tanggung jawabku sebagai orang tua , juga ingin menggapai harapan dan cita cita. Yah, mungkin dengan begitu ekonomi keluargaku dapat berubah dan aku bisa menyisihkan sedikit uang penghasilanku itu untuk masa depan anak-anakku dikemudian hari. Namun semua itu menjadi sirna.
Selanjutnya kami pun melangkah untuk mencobanya minta bantuan melalui dana gaib tanpa tumbal,alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan.
Jalan ini akan mengubah kemiskinan menjadi limpahan kekayaan secara halal dan tidak merugikan orang lain.
Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,
saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami.
Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
Supaya lebih jelas kunjungi blog
~~KLIK DISINI~~